Network administrator-Steven Mediansyah-universitas mahakarya Asia Baturaja

Nama; Steven MediAnsyah

Kelas; Ti A reg C

Npm;1833028



KONFIGURASI Jaringan menggunakan VLAN

kesempatan kali ini saya akan mencoba membuat konfigurasi Jaringan Vlan menggunakan cisco packet tracer, namun sebelum menuju ke tutorialnya, ada baiknya kamu tau dulu Apa Itu Jaringan Vlan? Serta Cara Kerja Dari Jaringan Vlan?

DEFINISI VLAN

Sesuai namanya, Virtual LAN atau yang disingkat VLAN adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama maksudnya seperti ini. Secara physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6 komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN kita bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski terhubung ke switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol yang digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.

Standar Protocol VLAN yaitu IEEE 802.1q atau biasa disebut Dot1q. Dan catatan penting : VLAN hanya ada pada Managable Switch, yaitu switch yang bisa dikonfigurasi. Jadi mencari VLAN di switch 50-ribuan yang tidak bisa dikonfigurasi. Lalu, apakah VLAN ada pada Router juga? Ya, VLAN bisa juga dikonfigurasi pada Router atau perangkat Layer 3, tapi tidak semua router ya, karena ada router yang cuma bisa membuat DHCP server dan IP Filter saja.

VLAN bekerja pada layer 2 model OSI yaitu Data-Link Layer. Konsepnya begini: switch hanya akan meneruskan paket yang berasal dari interface VLAN ke interface lainya yang VLAN-nya sama.

CARA KERJA VLAN

Misal port f0/1 sampai f0/5 dikonfigurasi sebagai VLAN 10, port sisanya default (VLAN 1). Saat ada traffic dari dari interface f0/2, yang mana interface tersebut VLAN-nya adalah 10, maka switch hanya akan melihat ARP table untuk interface f0/1 sampai f0/5. Seandainya mac address tujuan tidak ada, switch akan melakukan broadcast ARP dan itu juga hanya akan dibroadcast ke interface f0/1 sampai f0/5 (yang VLAN-nya sama).

CONTOH KASUS VLAN Menggunakan CISCO


Berikut contoh kasus jaringan yang menggunakan VLAN

Yang pertama kita harus membuat jaringan seperti jaringan digambar bawah ini .



Kemudian Konfigurasi ip di PC0 dengan setingan sebagai berikut :

Ipv4 Address  : 172.16.30.193

Subnet Mask : 255.255.255.192

Default Gateway : 0.0.0.0

DNS Server : 192.168.10.11




Konfigurasi ip di PC1 dengan setingan sebagai berikut :

Ipv4 Address  : 172.16.40.177

Subnet Mask : 255.255.255.240

Default Gateway : 0.0.0.0

DNS Server : 192.168.10.11



Setelah itu Konfigurasi Wireless Router0  sebagai berikut:

Router IP Address  : 192.168.99.1

Subnet Mask : 255.255.255.0



Kemudian Konfigurasi VLAN di Switch0 

Yang pertama adalah membuat databaseVlan dengan spesifikasi berikut

Vlan Number :10

Vlan Name : Wifi

Vlan Number :30

Vlan Name : TI

Vlan Number :40

Vlan Name : MK




Kemudian Konfigurasi Vlan sesuai dengan interface yang di inginkan :

Port yang digunakan

Mode VLAN

Nomor VLAN

FastEthernet 0/1

Trunk

1-1001

FastEthernet 1/1

Access

10

FastEthernet 2/1

Access

30

FastEthernet 3/1

Access

40



Setelah itu Konfigurasi interface Router 

interface

IP Address

Subnet Mask

FastEthernet0/0

10.10.10.10

255.0.0.0

FastEthernet1/0

-

-

FastEthernet2/0

192.168.10.12

255.255.255.0



Kemudian Konfigurasi Vlan agar bisa terhubung ke Router dengan menggunakan Mode CLI 



Masukan Kode di bawah ini

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#int fa1/0

Router(config-if)#int fa1/0.10

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0.10, changed state to up

 

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0.10, changed state to up

 

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

Router(config-subif)#ip add 192.168.99.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa1/0.30

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0.30, changed state to up

 

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0.30, changed state to up

 

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

Router(config-subif)#ip add 172.16.30.193 255.255.255.192

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa1/0.40

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0.40, changed state to up

 

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0.40, changed state to up

 

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40

Router(config-subif)#ip add 172.16.40.177 255.255.255.240

Router(config-subif)#ex

Router(config)#

Router#


Setelah Selesai kita test ping dari server ke pc0,pc1,leptop0



Setelah terhubung dan sukses kemudian konfigurasi DNS Server

Masuk ke server0

kemudian Pilih Service

Kemudian pilih DNS

Setelah itu kita tambahkan DNS Server berikut

No

Name

type

Detail

1

Steven.net

A Record

192.168.10.11

2

www.steven.com

A Record

192.168.10.11

3

www.stevenmediansyah.com

A Record

192.168.10.11


Kemudian test DNS Server dari leptop menggunakan ip 192.168.10.11


Dan test menggunakan Domain steven.net



Tidak ada komentar:

Posting Komentar